misteri otak tengah


Nama               : Lia Istina
Kelas               : XI IPA 2
Pelajaran          : Bahasa Indonesia
Buku               : Misteri Otak Tengah Manusia
Karangan         : As’adi Muhammad
Penerbit           : Buku Biru


MISTERI OTAK TENGAH MANUSIA

BAB 1 Pendahuluan
Otak tengah cenderung di anak tirikan sehingga tidak ada kajian yang serius dan dalam tentangnya. Karena pada faktanya, otak tengah memang belum di ketahui bahwa ia mempunyai fungsi yang sangat penting dan dahsyat.
Menjelang awal tahun 2009 sampai awal tahun 2010 masyarakat indonesia di hebohkan dengan adanya pelatihan pelatihan aktivitas otak tengah yang di selenggrakan oleh GMC. Pelatihan ini menimbulkan dua dinamika besar dihati orang tua. Ada yang percaya dan terheran, ada juga yang tidak percaya dan bahkan menganggapnya hasil kekuatan hipnotis. Aktivitas otak tengah adalah sebuah metode yang paling canggih di dunia untuk saat ini.

BAB 2. Mengenal Otak Manusia
            Otak adalah bagian dari anatomi manusia yang membentuk kehidupan dan kepribadian manusia. Otak manusia adalahstruktur pusat pengaturan yang memiliki volume 1.350 cc dan terdiri dari 100 juta sel saraf atau neuron. Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia.
A.    Otak Besar (Telencephalon, cerebrum)
Otak besar merupakan pusat saraf utama karena memiliki funsi yang sangat penting dalam pengaturan semua aktivitas tubuh, khususnya berkaitan dengan kepandaian (inteligensi), ingatan (memori), kesadaran, dan pertimbangan.otak besar terdiri dari dua lapisan yaitu lapisan luar (Korteks) dan lapisan dalam. Lapisan luar merupakan lapisan tipis nerwarna abu-abu lapisan ini berisi badan sel saraf sedangkan lapisan dalam merupakan lapisan berwarna putih.
1.      Korteks Otak Besar
Merupakan lapisan tipis berwarna abu-abu terdiri dari 15-33 miliar neuron yang masing-masing tersambung ke sekitar 10.000 sinapsis, satu milimeter kubik terdapat kurang lebih satu miliar siinapsis.
2.      Ganglia Dasar
Merupakan lapisan yang berwana putih. Lapisan dalam banyak mengandung serabut  saraf, yaitu dendrit dan neurit.

B.     Otak Belakang (Rhombencephalon)
Meliputi:
1.      Jembatan Varol (Pons, pons Varolli)
Berisi serabut saraf yang menghubungkan lobus kiri dan kanan otak kecil. Menghubungkan otak kecil dengan korteks otak besar, sumsum lanjutan  (medulla oblongata), dan otak kecil (cerebellum).
2.      Sumsum Lanjutan (medulla oblongata)
Membentuk bagian bawah batang otak serta menghubungkan jembatan pons dengan sumsum tulang belakang.

C.     Otak Kecil (cerebellum)
Otak kecil merupakan bagian terbesar otak belakang, struktur perantara yang memperhatikan koordinasi aktivitas dari otot dan pemeliharaan keseimbangan tubuh dan bertanggung jawab atas keterampilan bawah sadar seperti mengendarai motor. Terletak di lobus occipital cerebrum. Terdiri dari dua belahan dan permukaannya berlekuk-lekuk. Fungsinya adalah mengatur sikap atau posisi tubuh, keseimbangan, dan koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar.

BAB 3. Pembagian Otak Menurut Belahannya
A.    Otak Kiri
Otak kiri merupakan bagian otak yang berkaitan dengan IQ (Intelligence Quetient).  Daya ingat otak kiri bersifat jangka pendek (short term memory). Bila terjadi kerusakan pada otak kiri maka akan terjadi gangguan dalam hal fungsi berbicara, berbahasa, dan matematika.
B.     Otak kanan
Otak kanan biasanya berarosiasi dng dengan kecerdasan emosional (EQ, Emotion Quetient). Otak kanan mengembangkan sisi personalita, kreativitas, intuisi, kemampuan penerapan, kemampuan panggung, dan seni. Daya ingatnya bersifat jangka panjang. Otak kanan berpikir secara acak, dan holistik, bekerja secara sintesis.

C.     Otak Tengah
Otak tangah merupakan pusat saraf dalam ruang lingkup kecil. Lanjutan dari formasi retikuleryang merespons pendengaran dan pengelihatan (Seperti gerak mat). Otak tengah memiliki bagian penting yaitu:
1.      Thalamus, terdiri dari sejumlah pusat saraf dan berfungsi sebagai “tempat penerimaan” untuk sensor data dan sinyal-sinyal motorik.
2.      Hypothalamus, untuk mengontrol nafsu makan dan syahwat dan mengatur kepentingan nafsu biologis lainnya.

BAB 4. Fungsi Otak Tengah dan Persoalan Aktivitasnya
A.    Anatomi Otak tengah
Otak tengah cukup kecil, terletak di depan otak kecil dan bagian varol. Bagian terbesar dari otak tengah adalah lobus yang ukurannya berbeda-beda. Otak tengah merupakan pusat yang mengendalikan keseimbangan dan serabut saraf yang menghubungkan bagian otak belakang dengan bagian otak depan, juga antara otak depan dan mata. Semua berkas serabut saraf yang membawa informasi sensori, sebelum melewati thalamus, akan melewati otak tengah.
Otak tengah merupakan otak yang cukup besar pada saat manusia masih berupa janin, setelah memasuki masa dewasa otak tengah akan semakin kecil dan urang dominan. Pada umur 5-15 tahun, otak tengah dapat di aktifkan. Otak tengah yang aktif akan menjadi penyeimbang antara perkembangan antara otak kanan dan otak kiri.
Posisi otak tengah berada di antara dua belahan otak kanan dan otak kiri. Otak tengah adalah bagian terbesar pada otak, bagiannyayang paling utama adalah korteksyang mengandung kurang lebih sepuluh miliyar syaraf dan terletak pada lapisan luar otak.
B.     Fungsi Otak Tengah.
Fungsi otak tengah dapat dibagi kedalam empat bagian.
1.      Rangkaian pengontrol dan pengoordinasi, otak tengah bertanggung jawab atas integrasi dari semua masukan dari panca indra.
2.      Pengontrol pendengaran dan pengelihatan, bagian otak tengah yang bernama nukleus merah (Red nucleus)dan Substansi nigra yang bertugas mengontrol pergerakan badan.
3.      Pemancar gelombang otak, sinyal informasi mengalir pada neuron dalam bentuk gelombang listrik. Intensitas dari aktivitas gelombang listrik ini dapat menyebabkan otak tengah berfungsi seperti antena pemancar.
4.      Penerima Pantulan Gelombang Otak.
anak yang otak tengahnya sudah aktif dia bisa berjalan dengan mata tertutup (blind fold) serta dapat mempergunakan indra peraba untuk melihat pola dan warna lengkap dengan angka hanya dengan pengelihatan kulit (Skin Vision).
Pada usia 5-15 tahun otak masih stabil dan tidak mendapat pengaruh apapun (masih polos).

BAB 5. MENGENAL NEURON
A.    Neuron
Neuron (sel saraf) berfungsi untuk mengirimkan pesan atau impuls yang berupa rangsangan atau tanggapan. Neuron merupakan sel utama unsur-unsuryang mendasari fungsi sistem saraf termasuk otak, urat syaraf tulang belakang, sistem sensoris periferal, dan usus sistem saraf.
Sistem saraf ini merupakan bagian yang menyusun sistem koordinasi yang bertugas menerima rangsangan, mengantarkan rangsangan ke seluruh bagian tubuh, serta memberikan respon terhadap rangsangan tersebut.
B.     Anatomi Neuron
Neuron yang terdapat dalam tubuh manusia mempunyai triliunan, neuron adalah sel yang mempunyai kemampuan menerima impuls dan mengantarkan impuls. Neuron tidak dapat dapat mengalami pembelahan sel sehinggajika sudah mati atau rusak neuron tidak dapat di ganti.
Neuron atau sel saraf, merupakan satuan anatomis dan fungsional independen dengan ciri,morfologis majemuk. Berperan pada penerimaan, pengantaran, dan pemrosesan rangsangan; pencetus aktivitas sel tertentu, serta pelepas neurotransmitter dan molekul-molekul penyampaian informasi lainnya.
Neuron memiliki penjuluran mirip serat yang disebut prosesor, sehingga sel mampu mencapai jarak yang jauh untuk mengantarkan pesan. Ada dua jenis penjuluran, yaitu dendrit dan akson.
Salah satu sifat neuron adalah permukaan luarnya bermuatan positif, sedangkan dalamnya bermuatan negatif. Bila neuron mendapat rangsangan, akan terjadi perubahan muatan yaitu permukaan luar bermuatan negatif dan dalam bermuatan positif. Keadaan ini disebut depolarisasi.
Neuron atau sel saraf terdiri dari tiga bagian utama, yaitu badan sel, dendrit, dan akson.
1.      Badan Sel (Perikarion)
Badan sel yaitu bagian neuron yang mengandung inti dan sitoplasma di sekelilingnya, tidak termasuk juluran-juluran sel. Memiliki kemampuan reseptif.
2.      Dendrit
Dendrit adalah juluran atau serabut pendek bercabang yang merupakan tonjolan dari sitoplasma pada badan sel. Didalam dendrit terdapat badan nissl dan mitokondria. Dendrit berfungsi mengantarkan impuls ke badan sel.
3.      Akson
Akson atau neurit atau serat saraf adalah juluran atau serabut panjang dari badan sel, dan berfungsi untuk mengantarkan impuls dari badan sel menuju akson. Pada bagian luar akson terdapat lapisan lemak yang disebut myelin yang merupakan kumpulan schwann yang menempel pada akson. Fungsi myelin adalah melindungi akson dan memberi nutrisi.

C.     Jenis –Jenis Neuron
Berdasarkan fungsinya neuron terdiri dari tiga macam.
1.      Neuron sensorik: berfungsi untuk mengantarkan impuls dari reseptor (alat indra) menuju ke otak atau sumsum tulang belakang.
2.      Neuron motorik: berfungsi untuk membawa impuls dari otak atau sumsum tulang belakang menuju efektor (otot atau kelenjar dalam tubuh).
3.      Neuron konektor (interneuron) : berfungsi untuk meneruskan rangsangan dari neuron sensorik ke neuron motorik.

Berdasarkan bentuk percabangannya, neuron dibedakan atas:
1.      Neuron unipolar : hanya memiliki satu cabang pada badan sel sarafnya , selanjutnya cabang akan terbelah dua sehingga bentuk dari neuron unipolar akan menyerupai hurup “T”
2.      Neuron bipolar : mempunyai dua cabang pada badan sel sarafnya di sisi yang saling berlawanan.
3.      Neuron multipolar : jenis saraf yang paling umum dan paling banyak ditemui. Mempunyai dendrit lebih dari satu, namun memiliki sebuah akson.

D.    Neuron Istirahat
Impuls saraf atau rangsangan saraf adalah pesan saraf yang dialirkan sepanjang akson dalam bentuk gelombang listrik. Alus impuls saraf adalah sebagai berikut.
1.      Saraf dalam keadaan istirahat /dalam keadaan polarisasi: permukaan luar bermuatan positif dan permukaan dalam bermuatan negatif.
2.      Saraf dirangsang di sutau tempat tertentu sehingga terjadi depolarisasi: yaitu permukaan luar bermuatan negatif sedangkan dalam bermuatan positif.
3.      Antara daerah yang mengalami depolarisasi dengan daerah yang mengalami polarisasi timbul aliran listrik yang disebut aliran lokal.
4.      Depolarisasi akan menjalar di sepanjang serabut saraf, hal ini yang disebut impuls saraf.

E.     Sinaps
Sinaps adalah tempat neuron-neuron saling berkontak antara neuron dan sel efektor lainnya (otot dan sel kelenjar). Sinaps dibentuk oleh terminal akson yang membengkak. Proses pembentukan sinaps ini sangat di pengaruhi oleh stimulasi yang kita berikan. Karena, proses ini sudah berlangsung sejak dalam kandungan. Proses pembentukan sinaps itu terus berlangsung seiring perkembangan usia.


BAB 6. SEMBILAN KECERDASAN OTAK MANUSIA
Manusia memiliki sembilan zona kecerdasan, yaitu kecerdasan linguistik, matematis-logis, visual-spasial, musikal, kinestetik, interpersonal, intra personal, naturalis, dan eksistensial atau spiritual. Teori ini dicetuskan oleh Howard Gardener.
A.    Kecerdasan Lingualistik
Kecerdasan lingualistik adalah kemampuan untuk menyusun pikiran dengan jelas dan mampu menggunakan secara kompeten melalui kata-kata, seperti bicara, membaca, dan menulis. Kecerdasan ini dimiliki oleh para orator, negosiator, pengacara, negarawan, dan lain sebagainya.
Orang yang mempunyai kecerdasan lingualistik mampu memilih kata-kata yang tepat, memberi ilustrasi yang singkat, menjaga fokus pembicaraan, sistematis, dan komunikatif.
B.     Kecerdasan Matematis-Logis
Kecerdasan matematis-logis adalah kemampuan menangani bilangan dan perhitungan serta pola pikir logis dan ilmiah. kecerdasan ini dimiliki ilmuan, matematikawan, filsuf, fisikawan, dan lain sebagainya.
Kecerdasan matematis-logis mempunyai dua unsu, matematika dan logika. Dua unsur ini disatu padukan sehingga menjadi kecerdasan matematis-logis. Hal ini dikarnakan keterkaitan antara keduanya (matematika dan logika)
C.     Kecerdasan Visual-Spasil
Kecerdasan visual-spasil adalah kemampuan untuk melihat suatu objek dengan sangat detail. Kecerdasan ini dimiliki oleh arsitek, fotografer, seniman, pilot, pemahat patung, dan para penemu teknologi.
D.    Kecerdasan Musikal
Kecerdasan musikal adalah kemampuan untuk menyimpan nada dalam benak seseorang, mengingat irama, dan secara emosional terpengaruh oleh musik.
E.     Kecerdasan Kinestik
Kecerdasan kinestik adalah kemampuan untuk menggabungkan antara kekuatan fisik dan pikiran sehingga menghasilkan gerakan yang sempurna. Kecerdasan kinestik juga dapat juga disebut sebagai kemampuan untuk menggabungkan antar kinerja pikiran dan kinerja fisik untuk meraih tujuan yang diharapkan.
F.      Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan untuk berhubungan dengan orang lain di sekitarnya. Orang yang memiliki kecerdasan ini akan mempunyai kepekaan hati. Kecerdasan ini biasanya digunakan oleh psikolog, psikiater, konseler, motivator dan lain-lain sebagainya.
G.    Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan untuk memahami diri sendiri dan bertanggung jawab atas kehidupannya sendiri.

H.    Kecerdasan Naturalis
Kecerdasan naturalis adalah kemampuan untuk mengenali berbagai jenis flora (tumbuhan) fauna (hewan), dan penomena alam lainnya, seperti asal-usul binatang, pertumbuhan tanaman, terjadinya tata surya, bebagai galaksi dan lain sebagainya.
I.       Kecerdasan Eksistensial
Kecerdasan Eksistensial berkaitan erat dengan pengalaman spiritual seseorang. Kecerdasan Eksistensial adalah kemampuan untuk merasakan keberagaman seseorang. Kecerdasan spiritual juga dapat diartikan sebagai kemampuan untuk merasakan kehadiran Allah di sisinya atau merasa bahwa dirinya selalu dilihat oelh Allah SWT.

BAB 7. KETIKA OTAK TENGAH MAMPU DIKEMBANGKAN SECARA OPTIMAL

A.    Sistem Dalam Tubuh Tidak Seperti Onderdil Mesin
Setiap individu mempunyai otak tengah yang mempunyai kehebatan cukup tinggi. Kekuatan otak tengah yang ada akan hilang dan menjadi tumpul apalagi memasuki usia pubertas, usia 15 tahun. Karena pada saat itu anak akan memasuki masa-masa konflik dan akan memberikan pengaruh negatif terhadap potensi otak tengah bahkan dapat membunuh kekuatannya. Otak tengah hanya bisa berkembang secara optimal jika sistem dalam tubuh tidak mengalami gangguan. Pola makan dan hidup pun merupakan bagian yang ikut mendukung tingkat kekuatan otak manusia.
B.     Otak Tengah Sebagai Penyeimbang Otak Kanan dan Kiri
Karena posisi otak tengah berada di tengah, otak tengah mampu mediator yang memberi dan menerima berbagai informasi yang dikirimkan oleh sel-sel saraf otak ,sehingga  keselarasan dan kondisi yang dinamis akan tercipta.
C.     Otak Tengah dan Peningkatan Potensi
Sumber kekuatan otak tengah berada di otak kanan dan kiri. Otak tengah hanya sebagai pendongkrak potensi-potensi yang sudah ada. Kekuatan yang mirip dengan kekuatan supranatular itu akan muncul jika mendapatkan latihan-latihan yang rutin.
D.    Multiple Intelligence pun Mampu Didongkrak oleh Otak Tengah
Sembilan keuntungan dari dampak positif diperoleh dari aktivitas otak tengah. Yaitu:
1)      Meningkatkan daya ingat.
2)      Meningkatkan kemampuan mengasihi orang lain.
3)      Meningkatkan kemampuan inovasi dan kreativitas .
4)      Meningkatkan konsentrasi.
5)      Meningkatkan kemampuan fisik dalam berolahraga.
6)      Meningkatkan keseimbangan otak kanan dan kiri.
7)      Menyeimbangkan hormon.
8)      Meningkatkan daya intuisi, dan
9)      Memanfaatkan secara umum.

Poin di atas bukan lah kecerdasan yang ditimbulkan oleh otak tengah melainkan sangat berkaitan erat dengan kecerdasan otak kanan dan kiri. Semuanya adalah kecerdasan otak kanan dan kiri namun mendapat dongkrakan dari otak tengah yang telah mampu dikembangkan secara optimal.
1.      Meningkatkan Daya Ingat dan Konsentrasi Sebagai Kecerdasan Visual –Spasial
Seseorang yang mempunyai kecerdasan visual-spasial, mampu mengingat segala sesuatu yang dilihatnya dengan rekaman yang sangat kuat. Lebih dari itu, ia mampu menjelaskannya dengan cukup detail, melebihi kemampuan manusia pada umumnya. Berjalan dengan mata tertutup adalah efek positif dari terjadinya daya ingat yang dibentuk melalui latihan-latihan yang dilakukan secara rutin. Daya ingat yang di maksud adalah mencakup segala sesuatu yang pernah bersinggungan dengan seseorang.

2.      Meningkatnya Kemampuan Mengasihi Orang Lain Sebagai Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan interpersonal ini merupakan dan mencakup kepribadian luhur yang merupakan fungsi dari otak kanan. Kecerdasan ini mencakup bahasa-bahasa simpatik yang merupakan salah satu fungsi dari otak kiri.
3.      Meningkatnya Kemampuan Inovasi, Kreativitas, dan Daya Intuisi Sebagai Kecerdasan Musikal
Otak tengah yang benar-benar berkembang secara optimal akan mampu meningkatkan kreativitas dan daya intuisi yang berpusat dari otak kanan. Lebih dari itu otak tengah juga mampu membangkitkan berbagai kemampuan yang terdapat dalam otak kiri dan kanan.
4.      Meningkatkan Kemampuan  Fisik dalam Berolahraga sebagai Kecerdasan Kinestik.
Kecerdasan kinestik apabila dilihat sepintas, sumbernya berada diotak tengah, tetapi sebenarnya mempunyai tumpuan yang sangat erat pada otak kanan dan kiri. Otak kanan mampu menemukan ide kreatif tentang bagaimana gerakan tubuh paling baikyang kemudian didukung oleh kemampuan berpikir secara logis dan sistematis tentang gerakan tubuh yang ideal tersebut yang merupakan fungsi otak kiri.
5.      Manpaat Secara Umum: Beberapa Kecerdasan Lain.
Menurut hartono, disadari atau tidak, otak tengah telah membentuk dan meningkatkan kecerdasan intrapersonal dan lingualistik dalam diri seorang anak.
6.      Otak Tengah Meningkatkan Keseimbangan Hormon
Karena otak tengah adalah pusat dari segala-galanya, maka otak tengah yang aktif tidak hanya menyeimbangkan otak kanan dan kiri atau beberapa kecerdasan di atas tetapi juga pada hormon.
Banyak bagian tubuh kita yang di atur oleh hormon , setiap hormon memiliki fungsi yang berbeda. Otak tengah yang aktif membuat hormon-hormon ini menjadi seimbang. Seseorang bisa menjadi lebih sehat dengan otak tengah yang aktif.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

cerita rakyat Desa Lubuk Karet

cerita rakyat